Senin, 29 April 2013

BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

Pengertian wirausaha
Wirausaha secara histories sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Diluar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad XVI, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an dibeberapa Negara seperti di Eropa, Amerika, dan Canada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan entrepreneurship atau small business management. Pada tahun 1980-an,hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, maka pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan kewirausahaan di segala lapisan masyarakat menjadi berkembang.
Dalam bidang pemerintahan seperti dikemukakan oleh Osborne dan Gaebler (1992), pemerintahan saat ini dituntut untuk memberi corak kewirausahaan (entrepreunerial government). Dengan memiliki jiwa/corak kewirausahaan, maka birokrasi  akan memiliki motivasi, optimisme, dan berlomba untuk menciptakan cara-cara baru yang lebil efisien, efektif, fleksible sdan adaptif.
Istilah kewirausahaan sudah lama menjadi wacana di Indonesia baik pada tingkat formal di perguruan tinggi dan pemerintahan ataupun pada tingkat non formal pada kehidupan ekonomi di masyarakat. Dilihat dari terminologi, dulu dikenal adanya istilah wiraswasta dan kewiraswastaan. Sekarang tampaknya sudah ada semacam konvensi sehingga istilah tersebut menjadi wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreneurship). Wirausaha berarti “Wira” = Pelopor dan Usaha = berusaha, atau Wiraswasta berarti “Wira” = Pelopor dan Swasta = berusaha di sector non Pemerintah. Arti ini terjemahan dari kata Entrepreneur. Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis, entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis. Pada Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir, memanejemen, dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.
Konsep entrepreneurship (kewirausahaan) memiliki arti yang luas. Salah satunya, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kecakapan tinggi dalam melakukan perubahan, memiliki karakteristik yang hanya ditemukan sangat sedikit dalam sebuah populasi. Definisi lainnya adalah seseorang yang ingin bekerja untuk dirinya.
Definisi entrepreneurship dari Ekonom Austria Joseph Schumpeter menekankan pada inovasi, seperti: produk baru, metode produksi baru, pasar baru dan bentuk baru dari organisasi. Kemakmuran tercipta ketika inovasi-inovasi tersebut menghasilkan permintaan baru. Dari sudut pandang ini, dapat didefinisikan fungsi entrepreneur sebagai mengkombinasikan berbagai faktor input dengan cara inovatif untuk menghasilkan nilai bagi konsumen dengan harapan nilai tersebut melebihi biaya dari faktor-faktor input, sehingga menghasilkan pemasukan lebih tinggi dan berakibat terciptanya kemakmuran/kekayaan.
>>>>>> 
Kata enterpreneurship ( kewirausahaan ) adalah kata yang sulit didifinisikan. Kata ini berasal dari bahasa Perancis yang berarti “berusaha” atau melaksanakan. Dala persamaan lain, entrepreneurship didefinisikan sebagai adventurism, risk taking dan thrill seeking. Jadi secara khusus makna entrepreneurship bisa dikatakan sebagai seseorang yang mau mengambil resiko dan orang yang berani mengabil tantangan.
Pada abad 18 sudah ada usaha orang untuk endefinisikan arti wirausaha, yaitu Prof.J.B Say ( 1800 ) yang mendefinisikan wirausaha adalah : a person who shifts economic resources out of an area of lower productivity into an area of higher productivity and higher yield.
Kemudian dia juga memberikan penjelasan tentang peran yang dimainkan oleh wirausaha : “The major role of the entrepreneur was to exploit change , not by doing things better but by doing things different”.
Menurut Peter kilby mengartikan entrepreneurship sebagai berikut : “Enterpreneurship is the attempt to create value through recognition of business opportunity, the management of risk taking appropriate to the opportunity , and through the communicative and management skills to mobilize human, financial, and resources necessary to bring a project to fruition.
Kewirausahaan pada dasarnya terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek manusia ( person ), aspek tugas ( task ) dan aspek organisasi ( organizational context ). Ketiga aspek ini bergerak dalam lingkungan yang berubah-ubah yang kemudian aspek ini disebut “konsep tiga kaki”.
  1. Kaki pertama ( the first leg )
Berkaitan erat dengan tugas yang dihadapi wirausaha. Pertanyaan yang mendasar yang biasa adalah :
  1.  
    1. Apa yang dilakukan wirausaha?
    2. Apa peran mereka dalam organisasi?
    3. Dalam bisnis apa para wirausaha itu harus masuk?
  2. Kaki kedua ( the second leg )
Berkaitan dengan orang, kaki yang kedua berkaitan erat dengan berbagai motif, gaya dan ketrampilan. Motif adalah factor-faktor personal yang menggerakkan individu kearah tujuan tertentu.
  1. Kaki ketiga ( the third leg )
Ini adalah organisasi, organisasi adalah wadah yang harus dibentuk untuk mengakomodasi keinginan yang ada dalam diri seorang wirausaha. Tugas organisasi adalah menyediakan fasilitas, kondisi lingkungan atau budaya organisasi yang kondusif agar apa yang diimpikan oleh wirausaha menjadi kenyataan.
Mindset Menggerakkan Perilaku
Pola pikir atau mindset adalah keseluruhan/ kesatuan dari keyakinan yang kita miliki, nilai-nilai  yang kita anut, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan dan pendapat yg tdk dikeluarkan dalam memandang diri kita sendiri, orang lain atau kehidupan ini. Atau mindset adalah semacam filter yg kita bangun untuk menafsirkan apa saja yg kita lihat dan kita alami

Pola Pikir Entrepreneur
Pola pikir seorang entrepreneur menonjol dlm byk hal, Seorang entrepreneur berkarakter produktif, bukan konsumtif. Juga selalu berusaha ”mencari cara baru” untuk meningkatkan utilitas sumberdaya secara efisien, ia selalu mencari alternative bila sumber daya yg ada terbatas.
Seorang entrepreneur cenderung menjadi job creator dari pd sekedar job seeker.
Semua karakter tersebut tersebut disebabkan oleh jumlah total pola pikir positif, kreatif,
keuangan, dan pola pikir produktif yg dimiliki.

Hambatan Persepsi saat memulai Usaha
Pada saat akan memulai usaha banyak entrepreneur pemula yg mempunyai hambatan mental berupa persepsi yang negative tentang kemampuan dirinya. Hambatan tersebut, al: “saya tdk terlalu muda” (atau ”saya terlalu tua” bagi para pensiun), “tidak berbakat”, dan yg paling banyak adalah alasan tidak (belum) punya modal.

Untuk memulai usaha, kita hanya butuh 3M,
yaitu:
1. Motivasi yg kuat,
2. Mindset yg tepat (produktif, kreatif, positif)
3. Make it (lakukan saja).
Untuk meningkatkan motivasi dlm berusaha, maka settinglah hasrat anda berusaha
seperti hasrat ketika anda sedang jatuh cinta. Pupuklah hasrat tsb dgn membayangkan bahwa seorang entrepreneur akan mempunyai waktu yg luang dan ruang yg lapang.

Hambatan Kreatifitas
 Kesalahan terbesar yg dilakukan banyak para sarjana dalam berpikir adalah ketidaktahuan dan keengganan dalam menggali dan memahami keunikan diri sendiri, dan ketidakmampuan dlm mengatasi hambatan berkreasi. Akibatnya mereka memilih hidup yg biasa-biasa dan  mereka dapatkan dgn sulit daripada mengenali potensinya sendiri.

ETIKA WIRAUSAHA
• Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng etika atau norma-norma yg berlaku di masyarakat bisnis;
• Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yg telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dgn memperoleh simpati dari berbagai pihak.

Pengertian ETIKA
• Asal kata Etika ;
• Etika berasal dari bahasa perancisn Etiquette yg berarti kartu undangan; pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dgn menggunakan kartu undangan. Dlm kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dsb.
Pengertian secara luas :
• Etika adalah tata cara berhubungan dgn manusia lainnya, karena masingmasing
masyarakat beragam adat dan budaya.
• Etika sering disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dng masyarakat.
• Tingkah laku itu perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yg berlaku dimasyarakat.
Tujuan dan manfaat Etika Wirausaha
• Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan;
• Manfaat etika bagi perusahaan:
- Persahabatan dan pergaulan;
- Menyenangkan orang lain;
- Membujuk pelanggan;
- Mempertahankan pelanggan;
- Membina dan menjaga hubungan.
Bagaiamana sikap dan perilaku wirausaha
Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan merupakan bagian penting dlm etika wirausaha yg diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan perilaku tsb adalah ;
• 1. Jujur dlm bertindak & bersikap,
• 2. Rajin,tepat waktu dan tdk malas,
• 3. Murah senyum,ramah tama,pandai bergaul,
• 4. Fleksibel dan suka menolong pelanggan,
• 5. Tanggung jawab dan rasa memiliki Perusahaan
WIRAUSAHA SUKSES

Kunci sukses Wirausahawan adalah berkepribadian menarik, bila ada kekurangan pd dirinya berusaha utk belajar dari sesama/ lingkungan. & hasil Kebutuhan/haus akan prestasi, berorientasi pd laba/hasil, tekun & tabah, tekad, kerja keras, motivasi, energik, penuh inisiatif. Pengambil resiko Mampu mengambil resiko, suka pd tantangan. Kepemimpinan Mampu memimpin, dapat bergaul, tanggap saran & kritik. Keorisinilan Inovatif, kreatif, fleksibel, banyak sumber,
serba bisa, mengetahui banyak. Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan, perseptif.

Menurut Bygrave, karakteristik dari wirausahawan yg berhasil memiliki sifat 10 D,
yaitu :
Dream, Punya visi dan mampu mewujudkan impian
Decisiveness, cepat & tepat, penuh perhitungan dlm mengambil keputusan
Doers, tidak menunda kesempatan yang dpt dimanfaatkan
Determination, punya perhatian & tanggung jawab tinggi & pantang menyerah
Dedication, bekerja tidak mengenal waktu
Devotion, mencintai pekerjaan & produk yg dihasilkan
Details, memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci
Destiny, bertanggung jawab thd nasib & tujuan yg hendak dicapai
Dollars, tidak sangat mengutamakan mencapai kekayaan
Distribute, bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya.

CIRI WIRAUSAHA YANG BERHASIL
1.Memiliki visi dan tujuan yg jelas
2. Inisiatif dan selalu proaktif
3. Berorientasi pada prestasi
4. Berani mengambil resiko
5. Kerja keras
6. Bertanggung jawab thd segala aktifitas yg dijalankan
7. Komitmen pd berbagai pihak
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dgn berbagai pihak.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA SUKSES
-          Memiliki komitmen tinggi thd tugasnya
-           Bertanggung jawab
-          Mempertahankan minat kewirausahaan
-           Peluang utk mencapai obsesi
-           berprestasi tinggi
-          Toleransi menghadapi kebimbangan & ketidakpastian
-          Yakin diri

Gagasan ide dan inovasi bisnis
Gagasan usaha à “Gagasan Usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan” Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk menemukan suatu ide yang nantinya ide tersebut dapat menjadi suatu langkah awal dalam menentukan bisnis apa yang akan dibangun. Dalam menentukan ide tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Seseorang menginginkan memiliki suatu bisnis berarti orang tersebut yakin bahwa suatu saat bisnis yang mereka bangun akan menguntungkan dan akan sukses. 
Memulai usaha dari sebuah gagasan
Seseorang terkadang bingung untuk menentukan bisnis apa yang akan dipilih, dalam hal ini terutama adalah bidang apa yang akan diambil. Hal yang kecil inilah yang justru akan menentukan jalannya kesuksesan pemilihan suatu bisnis nantinya. Apabila kita tidak menentukan bidangnya terlebih dahulu tentunya kita sulit menemukan ide yang pas dan pastinya bisnis yang kita buat tidak terbentuk dengan baik.Dalam menentukan bidang apa yang akan kita pilih kita harus pandai membaca kondisi sekitar. Apabila dipikir dengan logika, bisnis yang akan berkembang adalah bisnis yang pesaingnya belum banyak dan tentunya jangan mengikuti tren, apabila kita mengikuti tren berarti kita malah menambah jumlah deretan pesaing dalam dunia bisnis. Apabila harus terpaksa mengikuti tren hendaknya pandai-pandai dalam membuat variasi dari produk bisnis kita. 
Apabila seseorang berfikiran untuk membuat usaha pastinya orang tersebut awalnya telah menentukan tujuannya. Setiap orang pasti menginginkan mempunyai bisnis yang menghasilkan, dalam hal ini berarti orang tersebut yakin dengan usaha yang dibangun. Saat ini semakin banyak usaha yang bermunculan sehingga membuat seseorang semakin berlomba-lomba untuk membangun sebuah usaha. Seseorang terkadang berkiblat pada kesuksesan bisnis orang lain, melihat orang lain sukses dalam bisnisnya tentunya seseorang tersebut menginginkan suatu saat nanti juga akan memiliki bisnis yang sukses melebihi orang lain yang lebih dulu memiliki suatu bisnis itu. Dengan melihat kondisi saat ini yang menunjukkan bahwa berwirausaha sangat menjanjikan pendapatannya jika dibandingkan menjadi seorang pegawai, maka saat ini banyak orang yang berpindah haluan dan mencoba meraup pendapatan dan keuntungan dari suatu kegiatan berbisnis.
Ide bisnis tidak akan muncul secara tiba-tiba. Salah besar apabila memiliki anggapan bahwa ide bisnis itu hanya ditunggu saja dan akan datang secara tiba-tiba tanpa kita pusing-pusing untuk mencarinya. Ide bisnis itu datang apabila kita berusaha mencarinya dengan menggali informasi dan pandai membaca peluang yang memungkinkan untuk membuat suatu usaha baru. Terkadang suatu ide itu muncul pada saat kita sedang berfikir keras menentukan bidang bisnis yang akan kita buat. Sebagai contohnya adalah seseorang sedang berjalan jalan di suatu taman dan kebetulan ditaman tersebut ada pohon buah, orang tersebut melihat beberapa buah berjatuhan dan memungut salah satunya. Orang tersebut mencium baunya dan berfikir ternyata buah itu memiliki sari buah yang mungkin bisa dijadikan sirup sari buah atau agar buah itu tidak busuk maka bisa dibuat manisan denagn cara buah itu diawetkan. Dari kejadian sederhana inilah terkadang suatu gagasan/ide itu dapat muncul.
Biasanya seseorang dalam mencari gagasan/ide usaha diawali dari bisnis kecil terlebih dahulu. Misalnya pada awalnya hanya membuka usaha seperti rumah makan kecil dan lama kelamaan rumah makan kecil itu akan berkembang menjadi restoran yang besar. Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu ide yang sederhana justru akan menjadi suatu bisnis yang besar dan berkembang serta dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya. 
Mencari ide bisnis hal utama yang diperlukan adalah kerja otak, maksudnya adalah yang kita gali saat mencari ide bisnis adalah cara berfikir kita bukan tenaga kita yang digunakan untuk mencarinya. Kita memerlukan kepandaian dalam membaca peluang bisnis, mengamati kondisi sekitar, berfikir kreatif untuk menentukan suatu bisnis apa yang mungkin banyak diminati oleh para konsumen. Dalam menentuka ide bisnis dituntut untuk lebih berfikir keras daripada bekerja keras. Bekerja keras akan sangat berguna setelah ide bisnis muncul dan bisnis siap dibangun dan dikembangkan.
Dalam berwirausaha kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang dialami saat ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini belum cukup dan belum sesuai dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha mengembangkan bisnisnya dengan membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis yang lebih bervariasi dan lebih banyak diminati oleh konsumen. Ketika suatu bisnis sekiranya tidak menguntungkan, mereka biasanya akan langsung mencari penyebab mengapa bisnis tersebut menjadi tidak menguntungkan. Kemudian akan membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan diberhentikan atau akan tetap dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal inilah yang mendorong seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak dengan selalu melatih kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala kondisi dan resiko yang akan timbul pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya dalam menentukan ide/gagasan pertama kali. Tentunya sangat memerlukan adanya kerja otak.
Pengertian Kreativitas

Seorang wirausahawan harus memiliki ide - ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk ber-inovasi terhadap usahanya.
Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat Heuristic daripada algorithmic.
Heuristic adalah sesuatu yang merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan sesuatu yang baru. Heuristic bagaikan suatu map ( peta buta )yang belum jelas dimana kita dan kemana kita akan berjalan. Heuristic menstimulasi seseorang untuk belajar lebih dalam untuk dirinya, seperti bagaimana menuju kota B dari kota A dengan petunjuk map yang kurang jelas tersebut.
Algorithmic adalah suatu mekanikal set dari aturan - aturan, suatu perencanaan operasi yang telah diset sebelumnya untuk pemecahan suatu masalah, pengambilan keputusan, dan penyelesaian suatu konflik. contohnya, melempar satu koin mata uang adalah suatu algorthmic karena jumlah sisi dari koin dan indikator dari kepala atau ekor telah ditetapkan dengan jelas sehingga hasilnya dapat diperkirakan jika koin tersebut dilemparkan.
Kraetif dan Inovatif adalah karakteristik personal yang harus terpatri kuat dalam diri seorang wirausaha sejati. Bisnis yang tidak dilandasi dengan upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang abadi.untuk mencari terobosan terbaru di lingkungan bisnis yang dinamis agar lebih menuntut wirausaha.
                Kreatifitas dan Inovasi merupakan dua hal yang berbeda tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Karena sebuah Kreatifitas tidak akan ada gunanya manakala tidak ada Inovasi yang berhasil mewujudkan. Inovasi dan Kreatifitas memiliki dominan yang sama, yaitu sama-sama baru, akan tetapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju Inovasi. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat dan implementasinya.
            Inovasi adalah Proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relative, Maksudnya adalah apa yang dianggap baru merupakan lama bagi orang lain dalam konteks lain. Inovasi merupakan memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru untuk menambahkan nilai-nilai manfaat dari suatu barang atau produk.
            Pengertian Kreativitas dan Inovasi menurut Zimmber dkk(2009), Kreatvitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang. Sedangkan Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan orang-orang.
            Pengertian Kreatifitas dan Inovasi menurut Ted Levitt, Kreatif adalah sifat yang selalu mencari hal-hal yang baru. Sedangkan Inovatif adalah sifat yang selalu menerapkap solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif karena ide hanyalah sebatas pemikiran tanpa ada realisasi.
            Kreatif dan inovatif dalam menjalankan sebuah isnis, menjadi salah satu kunci sukses sebuah bisnis untuk memenangkan persaingan pasar. Dengan menciptakan produk baru yang beda dengan produk lainnya dan bisnis kita bias lebih memiliki nilai lebih dibandingkan dengan poduk lainnya. Karena dengan adanya kreatif dan inovatif sangatlah penting untuk mendorong kita untuk lebih kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif.
            Cara meningkatkan Kreatifitas da  n pengembangan ide memang tidak mudah . maka kita harus meningkatkan kreatifitas individual dengan cara: Memberikan kesempatan diri kit menjadi kreatif,Memberikan pikiran kita masukkan segar setiap hari, Mengamati berbagai produk dan jasa, menyadari kekuatan kreatif dan kealahan, Mendengarkan orang lain, Mendengarkan apa kata pelanggan, Berbicara dengan anak kecil, Membaca buku mengenai cara merangsang kreatifitas dan mengambil kursus kreatifitas.
Tips Kreatif dan inovatif dalam menjalankan sebuah bisnis: Membuat ide-ide baru, Melawan ketakutan akan perubahan, Motivasi diri yang kuat, Menerima pendapat orang lain, dan memperbanyak pengetahuan. Kreatif dan Inovatif dapat di implementasikan secara sederhana. Kuncinya adalah kepekaan dalam mengidentifikasi peluang dan kemampuan membaca pasar. Bahkan sering kita tidak sadari bahwa ide-ide cerdas memberikan terobosan-terobosan baru
dalam dunia.